chapter 435 : banshou tenin

Dia membunuh Jiraiya,
mengalahkan Kakashi, bahkan menghancurkan desa. Dia sangat kuat
Naruto kehabisan senchakra nya
Naruto vs Pain
pain Gakidou menyerap chakra Naruto
Naruto : Belum... Belum
Pain Tendou : Kau benar-benar keras kepala ya
Fukasaku : Naruto chan maafkan aku, kau harus bertahan sedikit lagi...
Naruto : (Dalam hati) Oh begitu. Jadi begitu caranya. Lagipula aku tak bisa bergerak. Sempurna...
Pain Gakidou yang menyerap senchakra Naruto perlahan- lahan berubah menjadi kodok.
Naruto : Energi alam bukan sesuatu yang mudah ditangani ya!
Pain Tendou : Apa?
Wajah Pain Gakidou menjadi kodok
Pain Gakidou menjadi kodok
Fukasaku : (dalam hati) Begitu. Pain itu... dia menyerap terlalu banyak cahkra senjutsu dari Naruto dan tak bisa menanganinya sehingga berubah menjadi kodok.
Naruto melepaskan diri. Pain Tendou : Kellihatannya chakra senjutsu mempunyai resiko jika di gunakan dalam waktu yang lama.
Naruto : Sepertinya hanya tinggal kau sekarang
Pain Tendou : Tidak juga Fukasaku dan Shima masih memfokuskan pada chakra senjutsu
Naruto : Apa maksudmu?
Katsuyu : Tubuh pain yang kau lihat disini adalah boneka... Seseorang memanipulasi mereka dari bayangan... Tubuh yang asli.
Fukasaku : Baiklah. Ayo kita beraksi Kaa-chan
Shima : Baik
pain Tendou menusuk Fukasaku
Tiba-tiba tubuh Fukasaku tersedot kearah Pain Tendou.
Naruto : Oh Tidak...
Naruto berusaha menyelamatkan Fukasaku.
Shima : Tou-chan!
Pain Tendou : Aku sudah akrab dengan genjutsumu.
Shikamaru dkk
Shikamaru, Shiho dan Shikaku sedang duduk ketika Ino, Inoichi dan seorang inyonin menggendong mayat Shizune
Ino : Shikamaru
Shikamaru : Ino, kau tak apa- apa?
Ino : Ya... Tapi Shizune San...
Shikamaru : Itu... Oh tidak...
Gamabunta
Gamabunta : Sialan. Rasanya semua tulang-tulangku retak.
gamabunta terlihat terluka parah, begitu juga dengan Gamaken dan Gamahiro Shikamaru dkk
Shikamaru : Aku mengerti... Jadi begitu kejadiannya
Ino : (menangis) jika saja kami lebih hati-hati, ini tak akan terjadi...
Shikamaru : Kita tak boleh biarkan kematian Shizune senpai sia-sia... kita harus menyelidiki misteri Pain yang coba ia pecahkan... lalu cari dimana tubuh Pain asli berada sebelum kita melakukan hal yang lain.
Shikaku : Shikamaru, kurasa kita jangan terburu-buru
Inoichi : Tidak. Shikamaru benar Shikaku. Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah mencari dimana tubuh asli Pain Berada.
Shikaku : Dengan Jutsumu Inoichi, kau pasti bisa mengetahui posisi dari Pain yang asli
Inoichi : Aku sudah coba, tapi Pain mampu mengatur chakranya sehingga aku tak bisa melacaknya
Naruto vs Pain
Pain Tendou menangkap Naruto
Rineagan
Pain tendou menusuk Fukasaku dengan pedang hitam. Fukasaku terkapar.
Pain Tendou : kau melakukan kerja yang bagus, tapi kau harus berakhir disini.
Pain Tendou : Apa hal ini akan membuatmu sedikit... bekerja sama...
Shima : Tou Chan...
Naruto : Mengapa kau?...
Pain Tendou : Banshou Tenin
Pain Tendou menusuk tangan Naruto
Naruto tersebot ke Pain Tendou. Bayangan mata rinegan muncul di belakang Naruto. Pain Tendou menusuk tangan Naruto dengan batang hitam.
Shima mengangisi Fukasaku.
Naruto : kau ini apa? mengapa kau melakukan ini?
Pain : Mengapa..? Kau bertanya?. Suatu peristiwa selalu terjadi tanpa peringatan. Hanyalah setelah fakta, alasan menjadi jelas. Dalam situasi seperti ini... Ya... Aku tak melihat alasan mengapa kita tak berbincang sedikit.
Shikamaru dkk
Shikamaru dkk sedang berunding
Shikamaru : Kita harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Gunakan katsuyu untuk berhubungan dengan setiap orang yang pernah berhadapan dengan pain.
Mereka yang sudah mati juga. mereka mungkin meninggalkan suatu informasi.
Kita lakukan pencarian mendalam. Bawa mayatnya dari sana jika perlu.
Mayat Shizune
Inoichi : Bawa mayat.... tunggu sebentar.... Aku mengerti. Aku mengerti apa yang harus kita lakukan.
Untuk menghentikan Pain tanpa makan waktu.
Apa yang akan dikatakan Pain pada Naruto?
Bersambung. .

Back to home


Insane