Old school Swatch Watches

chapter 436 : damai
Hasrat dari seorang yang telah dipuja bagai Dewa. Hasrat dari "Pain (kepedihan)" nya yang makin jauh.
Pencarian dimulai
Shikamaru dkk
Inoichi : Aku mengerti. Aku tahu dimana Pain asli sembunyi
Shikamaru : Kau sudah tahu?
Ino : Maksudnya?
Inoichi : Yah. Saat aku melihat ke dalam pikiran ninja Ame gakure yang ditangkap Jiraiya. Tugas dia adalah mengantarkan mayat
Shikamaru : Mengantar mayat?
Inoichi : Ya. Kata-katamu tadi membuat segalanya menjadi jelas... Dengar. Pertama-tama, logikanya orang yang mengirim chakra haruslah sedekat mungkin dengan orang yang mengirimkannya. Lalu dari semua gedung di Ame gakure, orang itu mengantarkan mayat ke gedung yang paling tinggi. Ada rumor bahwa Pain tinggal di gedung tinggi itu. Lalu wanita yang muncul sebagai Pain.. Dia sangat mirip dengan mayat wanita yang dibawa ke dalam gedung... jadi gedung itu pastilah sebuah laboratorium dimana chakra hitam itu di pancarkan dan dimasukkan dalam mayat
Inoichi menjelaskan teorinya
Shikamaru : Jadi. Apa hubungannya dengan lokasi Pain?
Inoichi : Itu adalah lokasi terbaik untuk mengirim chakra... Dia pasti menggunakan gedung tertinggi untuk dapat memancarkan dalam jarak yang jauh
ANBU : Begitu. Jadi Pain asli pastilah berada di lokasi tertinggi di Konoha
Shikamaru : Baiklah, mari kita mulai pencarian ke tempat-tempat tinggi
Pain Tendou dan Naruto
Pain Tendou : Kau bertanya padaku mengapa aku melakukan ini... Jawabanku tak akan merubah segalanya... Tapi jika kita bicara sedikit... Maka mungkin... Tujuanku... Adalah sesuatu yang bahkan Jiraiya tak sanggup melakukannya... Aku sudah katakan padamu sebelumnya... Dengan keadilan aku akan membawa kedamaian
Naruto : Kedamaian?... keadilan?... Kau pasti becanda... Kau pasti becanda
Pain Tendou :....
Naruto : Senseiku.... Guruku.... Temanku.... Desaku... Bagaimana kau mengatakan itu sementara kau menghancurkan itu semua?
Pain Tendou : Lalu apa maumu
Naruto : Aku ingin mengalahkanmu lalu membawa kedamaian ke dunia ninja
Pain Tendou : Begitu. Itu sangat indah. Itulah keadilan. Tapi keluargaku... Temanku.... Desaku... Telah musnah juga. Apa kau fikir ninja Konoha adalah satu satunya yang berhak bicara tentang kedamaian dan keadilan?
Naruto : Apa maumu?
Pain Tendou : Hi no kuni dan Konoha telah tumbuh menjadi besar... Dan negara-negara membuat perang untuk melindungi kepentingan dan keuntungan mereka... Jika tidak, orang -orang mereka akan kelaparan. Tapi medan pertempuran selalu di desa-desa kecil. Desa kami. Dan setiap saat, tanah kami tercampakkan dan orang-orang kami terbunuh.. Setelah banyak perang, negri-negri besar stabil. Dan negri kecil kami dibiarkan terluka. Kita berdua menginginkan hal yang sama. Kita berdua menginginkan kedamaian yang dibicarakan Jiraiya. Kau dan aku tak berbeda. Kita berdua bekerja untuk keadilan kita sendiri. Keadilan yang kuperjuangkan dengan melawan Konoha adalah sama persis dengan keadilan yang kau perjuangkan dengan melawanku... semua orang merasakan kepedihan dari kehilangan yang sama. Kita berdua mengenal Pain (kepedihan) itu. Kau memperjuangkan keadilanmu dan aku memperjuangkan keadilanku. Dan kita hanya orang biasa yang dipaksa membalas dendam atas nama keadilan.. Tapi jika balas dendam disebut keadilan maka keadilan melahirkan lebih banyak dendam lalu akan menjadi rantai kebencian
Naruto :....
Pain Tendou : Hidup di dalamnya, mengetahui masa lalu, memprediksi masa depan. Itulah yang disimpulkan dari sejarah. Kita tak bisa apa-apa lagi bahwa orang-orang tak pernah mau memahami satu sama lain.. Dunia ninja diatur oleh kebencian,
Ingatan Naruto : (Jiraiya dalam kenangan) Jiraiya : Bahkan akupun... Bisa bicara bahwa kebencian sedang mewabah.
Naruto : Kebencian?
Jiraiya : Aku ingin berbuat sesuatu tentangnya... Tapi aku tak tahu bagaimana?.. Tapi aku percaya.. Bahwa suatu hari akan tiba masanya ketika semua orang benar-benar memahami satu sama lain.
Naruto : Kedengarannya susah
Jiraiya : Jika aku tak bisa melakukannya maka akan menjadi tugasmu untuk melakukannya.
Naruto : Baiklah. Jika itu maumu aku tak bisa menolak ****
Pain Tendou : Bagaimana kau menghadapi kebencian ini untuk membangun kedamaian?.. Aku ingin dengar jawabanmu
Naruto : Aku tak tahu.. Aku tak tahu
Pain : Aku..
Membentuk "Akatsuki" dalam rangka memutuskan rantai kebencian tersebut. Aku bisa melakukannya... Itulah mengapa aku butuh... Kekuatan Kyubi. Dengan kekuatan semua bijuu, aku akan menciptakan senjata yang jauh lebih kuat dari yang kugunakan untuk menghancurkan desa. Itu akan menghancurkan seluruh negri dalam sekejap... Dunia akan tahu kepedihan sejati... Dan lalu ketakutan akan kepedihan itu akan mengakhiri perang... Hal itu akan membawa kearah kestabilan dan kedamaian
Naruto : Itu adalah kedamaian semu. Itu bukanlah apa-apa melainkan kebohongan
Pain : Orang-orang itu bodoh. Jika aku tak melakukan ini. Tak akan ada kedamaian. Waktu akan berjalan. Kepedihan akan terobati. Kekuatan besar akan melemah dan orang-orang mulai berperang lagi. Kali ini menggunakan senjata mereka dan sekali lagi mengetahui kepedihan sejati Suatu tempat Nagato bicara seolah-olah meneruskan pembicaraan pain Tendou dan Naruto
Nagato dan Konan
Nagato : Dan lalu dalam waktu yang pendek kedamaian akan datang lagi.. Ini akan melahirkan kedamaian sesaat dalam rantai kebencian yang abadi.. Itulah keinginanku. Oh. Oh
Konan : Nagato jangan berlebihan kau telah banyak menggunakan chakra
Nagato : Kedamaian sudah dekat Impian kedamaian pain Nagato Apa yang akan dilakukan Naruto setelah mendengar kisah Pain?
Bersambung

Back to home