chapter 437 : pengakuan

Aku tak mau kehilangan dia. Dia serasa dekat denganku. Aku selalu merasa demikian.
Pain VS Naruto
Nagato masih bersikukuh pada ide sesatnya akan kedamaian
Pain Tendou : Kau bilang kedamaian ku adalah kebohongan. Tapi dalam dunia yang terkutuk ini, kedamaian dimana semua orang benar-benar saling menghargai satu sama lain adalah tak lebih dari hayalan.
Hinata mencemaskan Naruto
Jiraiya : (ingatan Naruto) Aku yakin bahwa suatu saat akan tiba masanya dimana semua orang akan saling menghargai
Naruto: Ero sennin percaya bahwa suatu saat akan tiba masanya dimana semua orang akan saling menghargai. Kau salah.
Pain Tendou : Semua yang kau lakukan hanyalah bicara... Apa yang bisa kau lakukan jika kau bahkan tak bisa membuktikan apapun? Yang bisa kau lakukan hanyalah memberikan kekuatan Kyubi no Yoko padaku
Naruto: Ku katakan padamu, kematianmu akan membawa kedamaian
*****
Hinata : (tampak sangat cemas) Naruto...
*****
Shikamaru dkk
Shikaku : Kita harus berpisah menjadi dua kelompok. Jika kalian menemuinya, jangan bertindak gegabah.
Shikamaru : Coba dan pastikan ada ninja pencari jejak dalam tiap regu, itu akan sangat membantu.
Shikaku: Benar... Shikamaru... Kau tinggalah disini bersama Shiho dan menunggu informasi selanjutnya.
Shikamaru : Aku benci mengakuinya, tapi kau benar... aku bahkan tidak bisa menggerakkan kakiku...
Tim Gai
ANBU : Baiklah... Katsuyu, beritahukan kepada semua shinobi yang selamat dan masih bisa bergerak tentang hal ini.
Katsuyu : Baiklah
*****
Tim Gai sedang berlari di hutan. Neji melihat Gamabunta yang terbaring dengan byakugannya
Gai : Ada apa Neji?
Neji : Itu kodok Jiraiya...
Pain menancapkan batang hitam ke Naruto
Gai : Apa?
*****
Naruto : Chakra Pain... Di dalam tubuhku
Pain Tendou menancapkan lebih banyak lagi batang hitam ke tubuh Naruto
Pain Tendou : Lukanya tidak dalam dan aku menghindari bagian yang vital. Tapi kau tak akan bisa bergerak lagi.
Shima terhempas
Shima : Bertahanlah nak!. Jangan dengarkan apa katanya. Kau adalah anak ramalan yang terpilih!!! Kau akan menyelamatkan dunia. Kau tak boleh kalah. Jiraiya dan Pa menyerahkan hidup mereka karena mereka yakin padamu. Aku tak akan pernah memaafkanmu jika kau menyerah.
AAAAAAH (Shima terpental)
Hinata menyerang Pain
Pain Tendou : (mengarahkan tangannya ke Shima) kodok berisik!!!
Sekarang waktu untuk kita pergi Tiba-tiba Hinata menyerang Pain Tendou
*****
Hyuga : Hinata!!!! Sial... jika saja kakiku tidak
*****
Pain Tendou menghindar
Pain Tendou : Bantuan yah!
Hinata : Aku tak akan membiarkanmu menyentuhkan bahkan jarimu pada Naruto
Naruto : Apa yang kau lakukan disini! Menyingkirlah! Ia bukan tandinganmu
Hinata : Aku tahu... Aku... Sangat egois
Naruto : Apa yang kau bicarakan? Apa yang kau lakukan disini? Berbahaya
Pengakuan
Hinata : Aku disini karena keinginanku sendiri... Aku selalu menangis dan menyerah.. Aku hampir saja berjalan kearah yang salah... Tapi kau menunjukkan ku jalan yang benar... Aku selalu mengikutimu... menginginkan dekat denganmu... aku ingin berjalan bersamamu... aku ingin bersama denganmu... Karena.. Aku.. Mencintaimu
Naruto :....
Hinata menyerang Pain
Hinata : Juho Shosiken
Pain Tendou : Shinra Tensei
Hinata terpental dan tergeletak tak berdaya
Naruto : Hentikan!!!
Hinata VS Pain
Pain Tendou : Ini mirip seperti... Saat orang tuaku dibunuh ninja Konoha tepat didepan mataku. Cinta melahirkan pengorbanan... yang kemudian melahirkan kebencian
Hinata mati ?
Naruto meledak
Mata Naruto mulai berubah. Tiba-tiba tubuh Naruto meledak dan muncul Kyubi no Yoko kecil berekor enam
Pain Tendou : Maka kau akan bisa mengenal Pain.
Kekuatan Kyubi no Yoko...Kelihatannya kemarahan Naruto membangunkannya. Apa kau membenciku? Apa Kau fikir orang akan saling menghargai nantinya? Begitulah... Kepedihanku lebih besar dari kepedihanmu.
Ada enam ekor...Naruto merasakan kepedihan terburuk yang pernah ia rasakan!!
Bersambung. .
Back to home