chapter 441 : Rasen Shuriken vs Shinra Tensei
Dengan Naruto dalam mode sennin, inilah saatnya untuk pertarungan terakhir
Pain Tendou : Apa dia sudah menemukan cara mengendalikan Kyubi no Yoko??
*****
Nagato batuk
Konan : Nagato
Nagato batuk darah, Konan cemas
*****
Bola chibaku tensei perlahan runtuh ke tanah
Naruto cemas
Naruto : Berubah menjadi Yoko telah mengacaukan chakraku. Kage bunshinku di Myobokuzan telah hilang.
Pain Tendou : Sudah dalam mode sennin
Naruto : Kupikir aku sudah tamat
Pain Tendou : Dia sangat kuat. Aku ingin menguji kekuatan Kyubi tapi... Aku tak pernah menyangka ia lebih kuat dari chibaku tensei..
Naruto : Apa? (melihat asap di arah desa) Desa disebelah sana? Apa yang terjadi?
Katsuyu : kau melakukannya dalam bentuk Yoko Naruto teringat Hinata
Naruto : Apa aku membunuh Hinata dan seluruh warga desa?
Katsuyu : Aku juga Khawatir. Tapi tak ada warga yang terluka akibat seranganmu.
Naruto : Syukurlah... Syukurlah
Naruto menangis
*****
Tim Gai tiba di Konoha. Mereka mendekati Hinata
Hinata : Naruto...
Neji : Hinata!
Tenten : Lukanya tidak fatal, tapi bisa gawat jika tak segera diobati
Gai : Akatsuki telah menyerang Konoha. Aku tak bisa lebih cepat. Aku tak menyangka akan sebegini parahnya
Lee : Ada kodok yang terluka disini (merujuk pada Shima)
*****
Naruto menendang Pain Tendou
Pain Tendou : Kurasa inilah saatnya kita selesaikan ini.... Apakah kau mengerti "Kepedihan" (Pain) sekarang? Jika kau tak merasakan kepedihan kau tak akan pernah mengerti. Tapi cuma karena kau mengerti bukan berarti kau akan menuju persetujuan. Itulah yang sebenarnya. Ini sama tak bergunannya seperti kau mengejar Sasuke.
Naruto : Bawa aku ke dirimu yang sesungguhnya! Aku ingin bicara dengannya berhadapan.
Pain Tendou : Oh. Jadi kau sudah tahu. Kau, Jiraiya dan semua warga desa telah melakukan hal yang bagus. Tapi waktu untuk berbincang-bincang sudah selesai. Tak ada yang bisa kau katakan yang akan mengubah segalanya
Naruto menusukkan batang hitam ke pundaknya
Naruto : Biarkan aku bicara dengannya
Pain Tendou : Mode sennin... kelihatannya kau hanya bisa melakukan dua kali serangan chakra shuriken. Setelah itu, mode senninmu hilang.
Naruto : Kurasa Aku harus melawanmu
Pain Tendou : jika kedua serangan shuriken meleset, Kau kalah. Aku tak akan memberi ampun jika kau meleset. Aku akan membuatmu setengah mati dan menjadikanmu tawanan.
Naruto : Jika begitu. Aku tak punya pilihan. Aku harus menemukan kau yang asli.
Katsuyu : Bagaimana?
Naruto : Aku punya ide.
Pain Tendou menyerang. Naruto mematahkan tongkat hitam milik Pain lalu menancapkan ke pundaknya.
*****
Nagato : Dalam mode sennin, dia mampu melacak sinyal balik ke arahku!
*****
Naruto : Ketemu kau!
Pain Tendou : Keparat kau!
Naruto membuat dua kage bunshin dan menyiapkan rasen shuriken
Pain Tendou : Ada yang asli... Dia akan sembunyi dalam asap itu... Aku tak akan tertipu dua kali Naruto melemparkan rasen shuriken dari dalam asap ke arah Pain Tendou
Pain Tendou : Shinra tensei.
Pain Tendou memantulkan serangan naruto
Pain Tendou : Apa? Shuriken bayangan...
Naruto : Ada selang waktu 5 detik. Aku bisa melakukannya.
Bersambung. . .
Back to home