chapter 447 : belive
Nagato muda masih berdiri disamping Yahiko muda yang terkapar.
Konan muda menangis.
Hanzou : Bunuh Dia ! (Menyuruh para ninja Ame)
Mata Rinegan Nagato muda aktif.
Nagato muda teringat kata-kata Yahiko kecil
Yahiko kecil : (dalam ingatan Nagato muda) Aku mempunyai cita-cita besar.
Para ninja Ame menyerang Nagato muda dengan kunai
Yahiko kecil : (dalam ingatan Nagato muda) Karena pertarungan tidaklah akan membawa perubahan. Aku akan menjadi dewa dan menghentikan semua ini.
Nagato muda menaikkan tangannya dan semua serangan membalikkan serangan kunai.
Ninja Ame : Dia membalikkan semuanya... bagaimana mungkin ?
Ninja Ame dan Hanzou menghindar. Dalam kesempatan yang tipis, Nagato muda berhasil menyelamatkan Konan muda. Hanzou menyerang dengan jutsu katon.
Hanzou : Apakah aku mengenainya ?
Konan muda : Ugh......
Kaki Nagato muda terbakar
Konan muda : Nagato !
Nagato muda : Konan jaga Yahiko dan jangan bergerak...
Hanzou : Lumayan juga anak muda. Kau masih bisa hidup setelah terkena katon ku !
Nagato masih berdiri dengan kaki yang melepuh terbakar.
Hanzou : Kau... Rupanya bukan anak sembarangan ! Begitu rupanya.. Mata itu....
ANBU : Semuanya bunuh dia !!
Nagato muda : Kuchiyose Gedou Mazou..
ANBU Konoha menyerang Nagato. Sebuah kepalan tangan besar menyerang ANBU
Konan muda : Nagato! Kau harusnya tak menggunakan itu! Sebuah patung besar muncul di hadapan Nagato muda.
Hanzou : Apa itu????
Batang-batang hitam menancap di punggung Nagato Patung Gedou Mazou mengeluarkan naga putih yang menghisap nyawa ANBU Konoha dan ninja Ame.
Nagato muda : Kalian akan mati jika naga menyentuh kalian.
Ninja Ame dan ANBU Konoha habis
Konan muda : Nagato !
Hanzou : Kelihatannya kau pemimpin rahasia mereka. Begitu. Fakta bahwa kau memiliki rinegan adalah sangat mengejutkan !
Naga putih menyerang Hanzou.
Hanzou : Shunsin no Jutsu Hanzou menghilang.
Nagato : Yahiko tewas.... Mulai saat itu aku menjadi pemimpin Organisasi. Setelah itu, banyak teman-temanku tewas dalam pertempuran. Banyak dan banyak lagi. Mereka terus menderita. Kalian para penduduk Hi no Kuni, membuat kedamaian konyol.... Terus-menerus memberi Konoha misi-misi. Akumulasi dari sedikit uang yang terkumpul akhirnya digunakan untuk membiayai perang. Kau yang notabene adalah bagian kecil dari penanggung jawab perang ini, kau terus saja mengatakan kedamaian yang munafik. Kedamaian dari negri besar yang dibangun dari pengorbanan negri-negri yang lebih kecil. Kedamaianmu itu bertabrakan dengan kami. Dengan hidup, Orang cenderung menyakiti lainnya. Selama manusia ada maka kebencian akan selalu ada. Dalam dunia yang terkutuk ini, tak ada yang namanya kedamaian abadi. Apa yang dikatakan Jiraiya sensei adalah khayalan semu. Aku telah menceritakan kisahku.. Bagaimana jawabanmu..
Naruto mengambil buku Jiraiya. Dokonjo ninja Gaiden. Naruto teringat kata-kata Jiraiya
Jiraiya : (Dalam ingatan Naruto) Aku yakin akan tiba masanya dimana orang akan saling memahami satu sama lain.
Naruto : Ya. Hal tersebut mungkin saja benar... Semua hal yang kau katakan padaku.... Itulah yang juga kupikirkan.
Nagato : Begitu...
Naruto : Aku mengerti sekarang. Tapi aku masih tak bisa memaafkanmu. Aku masih benci padamu.
Nagato : Kalau begitu mari kita selesaikan ini....
Nauto : Tapi...... Ero Sennin yakin padaku dan mempercayakan aku dengan ini... (menunjukkan buku Jiraiya) Jadi aku akan mencoba meyakini apa yang menjadi keyakinan Ero Sennin. Itulah jawabanku. Itulah sebabnya... Aku tak akan membunuhmu.
Bersambung. . .
Back to home