Chapter naruto 522 kami sudah mati
"Mereka kan..."
"Tak salah lagi... Mereka adalah Zabusa dan si bocah es dari klan Yuki!" Ucap dua orang shinobi yang baru saja tiba.
Di belakang Zabusa dan kelompoknya, terlihat suatu aura yang nampak seperti setan.
"Apa yang terjadi?? Ada apa dengan kepalaku??" Ucap Haku.
"Kkurang ajar!!" Umpat Zabusa.
"Kkepalaku... Kepalaku panas!!" Ucap Gari.
"Mmmmh!!" Pakura menahan rasa sakit.
"Itu... Aura jahat dari Zabusa dan si bocah es??" Ucap Gai yang juga telah ada di sana.
"Tetaplah fokus Gai... Sebentar lagi mereka akan kembali menjadi mesin pembunuh..." Ucap Kakashi.
"Kakashi... Tolong... Hentikan kami sekali lagi..." Ucap Haku.
"Impianku adalah untuk melindungi Zabusa dan mati sebagai alatnya... Jika Zabusa dibangkitkan dengan jutsu ini... Berarti, aku telah gagal pada waktu itu... Dan sekarang, meski aku bukan alatnya lagi, aku tak bisa melindunginya..." Lanjutnya.
"Tidak... Sebenarnya kau telah menyelamatkan Zabusa... Ia mati karena alasannya sendiri... Dan... Zabusa tidak menganggapmu sebagai alat"
"Apa??"
"Tutup mulutmu Kakashi!!" Teriak Zabusa.
"Naruto telah berhasil menyadarkan Zabusa..." Jelas Kakashi ke Haku.
"Apa kau tak peduli sedikitpun padanya!? Jika aku menjadi ninja yang kuat sepertimu, aku tak akan bersikap sepertimu!! Dia telah memberikan nyawanya untukmu!! Dia tak punya impian dan hanya menjadi alatmu!!" Kakashi teringat akan kata-kata Naruto saat bertarung melawan Zabusa dulu.
"Jangan bicara lebig dari ini bocah!! Ninja juga manusia... Tak bisa dijadikan alat... Aku mengakui kekalahanku" Ucap Zabusa pada waktu itu ke Naruto.
"Heh... Itu adalah pertama kalinya aku kalah..." Ucap Zabusa.
Sementara itu, di tempat si pengendali, Kabuto...
"Zabusa dan Haku tetap memberontak kendali jutsuku... Tapi, mereka akan ku ubah menjadi mesin pembunuh yang tak memiliki perasaan... Mereka berdua akan menjadi alatku..." Ucapnya.
"Kakashi... Tak usah sungkan, hentikan kami dengan cara apapun juga!! Aku sudah mati rasa, Hatiku telah mati!!" Ucap Zabusa.
"Ya... Aku mengerti..." Kakashi membuka penutup matanya.
"Semuanya, bersiap-siaplah, mereka datang!!" Ucapnya.
"Jendral Kakashi! Ia adalah Gari, Shinobi yang berasal dari Iwagakure, mantan anggota Divisi Penghancur, pemilik elemen Penghancur!!" Lapor salah seorang shinobi.
"Dan yang satunya, ia adalah Kunoichi yang berasal dari Sunagakure, ia adalah pengguna Pasir Penghangus!! Berhati-hatilah!!" Lanjutnya.
Translate by : Deioz.jw.lt
Zabusa mulai merapal jutsu Kabutnya.
"Pengguna Kekkei Genkai dan Skuad Petarung yang ada di sekeliling Ninja Pendeteksi!! Lindungi arah jam 3, 6, 9, dan 12!! Bentuk formasi Maji!! Zabusa bisa mendeteksi lewat suara" Ucap Kakashi.
"Kabutnya tebal sekali... Pandanganku jadi terhalang... Ini pasti jutsu dari Kirigakure" Ucap Gai.
"Jangan khawatir... Aku akan melindungi kalian semua... Walaupun aku harus mengorbankan nyawaku sendiri!!" Ucap Lee.
"Terakhir kali menggunakan formasi ini saat kami bertarung dengannya, dia menyerang kita dari tengah... Tapi, tetap perhatikan juga bagian belakang!" Ucap Sakura.
"Whaaaa!! Di sebelah kanan!!" Ucap Lee.
"Pertama kabut, lalu udaranya menjadi dingin" Musuh mulai bergerak.
"Mereka mulai menyerang!!" Teriak Kakashi.
Di tempat Kabuto...
"Yah... Perubahannya mulai terasa... Chakra Orochimaru menyatu dengan cepat... Aku bahkan bisa menulis kembali jimat pengendalinya, meski aku meninggalkan beberapa kepribadian untuk menyerang musuh..." Pikir Kabuto.
"Tapi, semakin lemah ikatan hatinya, semakin lemah juga jiwa mereka... Dan pada akhirnya, mereka bisa terbebas... Tapi, kali ini aku akan menghapus perasaan mereka..." Lanjutnya.
"Aku tak tahu berapa banyak mayat yang bisa ku kendalikan... Karena itu, aku harus mengumpulkan data dan sisanya akan ku ikat mereka secukupnya saja agar mengikuti perintahku... Bahkan ada beberapa Ninja yang malah menguntungkan jika tidak dikendalikan..." Tambahnya.
Sementara itu di Penjara Negara Besi.
"Karena suatu alasan, keamanan menjadi kendor... Mungkin kita bisa kabur dari sini..." Ucap Suigetsu.
"Setelah keluar dari sini, kita harus mencari Sasuke..." Ucap Juugo.
"Pergilah duluan, aku akan mencari pedangku dulu... Aku telah mendapatkan kuncinya, tapi aku tak melihat pedangku di manapun" Ucap Suigetsu.
"Mereka mengambil pedangmu ya? Kita hanya perlu menemukan gudang senjata mereka... Ayo ikuti aku!" Ucap Juugo.
"Kau mau membantuku? Kau sungguh pria yang baik, berbeda dengan Karin..." Ucap Suigetsu.
"Mau mencarinya?" Tanya Juugo.
"Sepi tanpanya, tapi ya... Tak apalah..." Ucap Suigetsu.
Kembali ke Medan pertempuran...
"Dia...dia menjadi Mumi!?"
"Mereka telah memulainya!!" Ucap dua orang shinobi.
Pakura dan Gari memperlihatkan kehebatannya masing-masing dengan membunuh para Ninja.
"Dalam sekejap, Takiji dilenyapkannya!?"
"Kurang ajar!!" Seorang Ninja bersiap untuk menyerang Gari.
Haku bersiap untuk menyerang, tetapi tiba-tiba saja Gai datang mencegahnya.
"Kau harus mempersiapkan diri... Pasti akan ada banyak orang yang tewas dalam pertempuran ini... Jika kau kehilangan kendali, kau akan melihat lebih banyak lagi korban yang berjatuhan! Balas kematian dengan melindungi yang lain... Kau mengerti!?" Ucap Gai.
"Aku akan mengawasi kemampuan dan strategi musuh, sekarang giliranmu!" Kakashi dan Zabusa saling serang.
Sementara itu, Sakura sedang menyembuhkan orang-orang yang terluka.
Di tempat Kabuto, ia kembali melancarkan tekniknya...
"Aku tak sebodoh yang kalian kira... Aku akan memanfaatkan kesempatan ini..." Kabuto kembali memasukan Batu Jimat Edo Tensei.
Di medan Perang, Gari dan Pakura Mensummon peti-peti mati.
"Ini pasti bercanda... Mereka muncul lagi!?" Ucap Kakashi.
Peti Mati telah terbuka.
"Mereka kan..."
"Generasi pertama dari Tujuh Ninja Pemegang Pedang dari Kirigakure!?"
Bersambung ke Chapter 523
Back to home