Naruto Chapter 526 Perang Divisi Darui Di luar penginapan tempat Daimyo dari lima Negara bersembunyi, napak Daimyo Negara es tengah bercakap-cakap dengan Mizukage ke-5, Mei Terumi. "Kami para Daimyo bisa saja menjadi sandera yang menguntungkan bagi Akatsuki. Jadi, sudah menjadi kewajiban bagi kalian para Shinobi untuk melindungi kami" "Nah... Karena itulah, sekarang kami berada bersamamu... Daimyo Shimo" Ucap Mizukage ke-5. Sementa ra itu di dalam penginapan, Daimyo Negara Api melihat sesosok bayangan hitam. Ternyata bayangan tersebut tidak lain adalah Zetsu. Dengan cepat, Mahluk aneh berwarna hitam itu langsung menangkap para Daimyo. Para Shinobi yang kecolongan langsung mengejarnya. "Ada musuh yang menyusup... Tapi kenapa tak ada satupun yang mendeteksi keberadaannya?" Ucap salah seorang Shinobi Konoha. Gempuran terhadap Zetsu terus berlanjut. Para Shinobi menghujaninya dengan Kunai, tetapi tak satupun dari mereka yang berhasil mengenainya. Zetsu yang telah menculik Daimyo akhirnya menyadari sesuatu. Ia ditipu, Daimyo yang diculiknya ternyata adalah Patung. "Sial..." Umpatnya. Serangan belum berakhir, salah seorang Shinobi mencoba untuk menangkap Zetsu dengan teknik Jaringnya. Namun, dengan mudahnya Zetsu kabur ke dalam tanah. Sementara itu, di tempat para Daimyo asli berada, mereka kembali sibuk memperdebatkan masalah medali. "Baik... Aku telah mengetahui nama yang cocok untuk penghargaannya... Bagaimana kalau Penghargaan Keberanian Aliansi Lima Negara, Konoha, Iwa, Suna, Kiri, dan Kumo?" Usul Daimyo Negara Api. "Nama itu terlalu panjang dan bertele-tele... Kenapa tidak kita Namai saja Penghargaan Keberanian atas Ninja Negara Aliansi?" "Itu malah terlalu pendek dan tidak akan ada pengaruhnya... Lalu, kenapa Konoha disebut lebih dulu??" Protes Daimyo yang lain. "Haah, sepertinya mereka baik-baik saja ya... Dan, sekarang mereka malah memikirkan nama untuk medali..." Ucap Namiashi Raido, salah seorang Ninja penjaga mereka ke penjaga yang lain. "Itu memang sudah menjadi kewajiban mereka... Kita tak boleh membuat penghargaan dengan asal-asalan, sebab akan menimbulkan perbedaan dan kesalah pahaman" Ucap Genma. "Hmm... Benar juga ya" "Dan... Kalau kau hanya berdiam diri memikirkan medali, kau tak akan mendapat apa-apa" Ucap Genma. "Oh ya, sepertinya kita sudah harus berangkat" Lanjutnya. Tak lama setelahnya, merekapun mulai bergerak. "Kami telah menyiapkan 5tempat Persembunyian agar tidak diketahui musuh... Kami akan memindahkan kalian di waktu yang sudah di tentukan" Jelas Mizukage ke-5. "Beberapa Shinobi kuat juga sudah disiapkan untuk menjaga kalian selama berada dalam Perjalanan" Lanjutnya. "Ya... Buat kami senyaman mungkin" Ucap Daimyo Shimo. Di tenga hutan, Zetsu hitam melihat ke sekelilingnya. "Haah... Mereka meremehkan Zetsu hitam... Tapi walau bagaimanapun juga, akulah daratan itu" Ucapnya dan kemudian masuk ke dalam Tanah. Sementara itu, ribuan Zetsu telah mengepung Divisi Darui. "Huh... Membosankan... Akan ku tunjukan kenapa aku diminta untuk menjaga wilayah pantai... Kalian semua, Ikuti perintahku!" Ucap Darui. "Baik!!" Ucap Pasukan tempurnya. Para Ninja telah bersiap-siap, mereka dan para Zetsu putih kini tengah berhadap-hadapan. "Raiton : Kurohyou!!" Darui mengeluarkan tekniknya, sesosok harimau petir berwarna hitam muncul, kemudian menyerang dan akhirnya sukses mengenai para Zetsu. "Harimau hitam!?" "Jendral Darui adalah satu-satunya penerus jurus Raikage terdahulu" Jelas salah seorang Shinobi Kumo. "Ayo maju!!" Teriak Kakuzu tak mau mengalah. Para Zetsu yang tersisa terus menyerang, Para Ninja Aliansipun terus melawan. Tenten melempar kunainya, pertempuran sengit nampak akan segera terjadi. Di tempat lain, Azuma dan mantan kekasih Tsunade bertemu dengan Chouza. "Kau sudah besar ya... Chouza" Ucap Dan. "Ya... Dan akan semakin besar!!" Ucap Chouza. Anime dan Manga "Kakak maafkan aku..." Ucap ayah Neji. "Takdir keluarga bawah adalah untuk melindungi keluarga atas... Tapi, sekarang aku malah menjadi musuhmu... Aku tak dapat mengendalikan tubuhku, mungkin ini adalah hukuman karena telah mengkhianati kalangan atas..." Lanjutnya. "Sudah tak ada lagi takdir seperti itu di Dunia ini... Buktinya, Putramu dan Putriku yang sedang bertarung di medan tempur" "Neji... Nona Hinata?" Pikir ayah Neji. Hinata dan Neji tengah terkepung oleh beberapa orang Zetsu. "Apa kau baik-baik saja? Kak Neji?" Tanya Hinata. "Yaah... Maaf" Ucap Neji. Anime dan Manga "Ini bukan tentang seorang keluarga Bawah yang melindungi Keluarga Atas... Tetapi, ini tentang seseorang yang melindungi temannya" Jelas Ayah Hinata. Di tempat Divisi penyergapan, Kankuro berjumpa dengan seseorang yang sudah tidak asing lagi baginya... "Nenek Chiyo... ?" "Sepertinya kau sudah melampaui Sasori ya... Kankuro" Ucap Nenek Chiyo yang telah tiba, bersama dengan Chuukichi, Kimimaro, dan Hanzo.ga "Hei! Jika kalian pasukan bantuan, cepat lepaskan aku! Aku tak bisa bernafas dan merasa akan segera meledak!" Teriak Deidara yang masih terkurung dalam boneka. "Kau tak mungkin bisa meledak... Itulah kenapa kau terjebak di dalam sana, pengguna elemen peledak..." "Huh... Benar juga ya... Tapi, jangan membual! Sial!!" Bentak Deidara. "Akatsuki dan lima Negara ninja adalah musuhku... Aku tak punya niat untuk menolongmu... Tapi, jurus terkutuk ini memaksaku untuk melakukannya... Aku tak dapat bergerak sesuai dengan keinginanku" Ucap Hanzou. "Setelah ku beri tanda, kembali dan laporkan hal ini ke Markas!!" "Siap!!" Ucap Hoheto. "Jendral Kitsuchi!! Kami menerima perintah dari Markas Pusat untuk bergerak!!" Lapor salah seorang ninja. "Cepat laksanakan!!" Perintah Kitsuchi. Di tempat Gaara bersiap untuk menunggu para Kage, Tsuchikage datang, terbang menghampirinya. "Aku tak memerlukan bantuanmu" Ucap Gaara. "Memangnya, kau pikir siapa yang dapat menerima kemarahanku?" Ucap Tsuchikage ke-3. "Sejak kapan kau membuang Idiologimu sebagai seorang Ninja?" Gaara teringat saat ia menanyakan pertemuan tersebut ke Tsuchikage, di dalam Pertemuan lima kage. "Aku datang ke sini adalah untuk mendapat Idiologi yang dulu telah ku buang" Ucap Tsuchikage. Di tempat mereka berada, pertarungan sengit antara Divisi Darui vs Pasukan musuh terus berlanjut. Chouza merubah dirinya menjadi Raksasa dan kemudian bertarung melawan Azuma dan Mantan kekasih Tsunade. Ayah Hinatapun terus melawan saudara kembarnya. "Ini benar-benar menyakitkan... Terikat oleh jurus terkutuk Hokage ke-2" Ucap Ginkaku. "Maafkan aku, kalian sampai harus direndahkan seperti ini..." Ucap Darui. "Kinkaku dan Ginkaku... Kumo telah menganggap kalian sebagai dua sinar yang terang" Lanjutnya. "Hei Ginkaku, lihat bahu kirinya... Tak salah lagi, dia adalah penerus Raikage ke-3... Hmm... Sepertinya boleg juga" Ucap Kinkaku. "Akan benar-benar sangat memalukan jika aku berhasil mengalahkan kalian berdua... Tameng emas dan perak milik kalian mungkin akan sedikit meleleh saat elemen Badaiku mengenai kalian..." Ucap Darui dengan penuh rasa percaya diri. Bersambung ke Chapter 527
413back to home

Pair of Vintage Old School Fru